Rabu, 04 Oktober 2017

PIDATO KENEGARAAN MENPORA

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA 

PIDATO 

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA 

PADA PERINGATAN KE-82 HARI SUMPAH PEMUDA 

TANGGAL 28 OKTOBER 2010 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Salam damai Sejahtera untuk Kita Semua, om swastiastu, Namo Budhaya
Yang saya hormati ketua, wakil ketua dan para anggota DPR Republik Indonesia

Yang saya hormati Bapak presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Yang saya hormati Bapak, Ibu, Saudara-Saudara Pemuda Indonesia

Saudara sebangsa dan setanah air mengawali sambutan ini marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah dan ridho-Nya kita kembali diberikan kesempatan untuk bersama-sama memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk ke-82 kalinya. 

Hari ini kita merasakan dan melakukan peringatan satu tonggak utama sejarah bangsa, Hari Sumpah Pemuda. 
Puncak peringatan tahun ini kita adakan di Kota Solo, Jawa Tengah. Kota yang pada 9 September 1948 adalah tempat Pekan Olahraga Nasional Pertama. Atlet-atlet yang kebanyakan kaum muda bertanding dengan semangat sportif, semangat juang dan semangat merdeka.  Peringatan Sumpah Pemuda memberi kesempatan kepada kita semua untuk mengisi energi dan ide perjuangan dalam menggelorakan masyarakat, memajukan bangsa, dan menggerakkan negara. 

Kita selalu ingat, delapan puluh dua tahun silam saat Kongres Pemuda Indonesia Kedua berlangsung dengan diikuti berbagai perkumpulan pemuda yang bersifat kedaerahan, kesukuan, kepanduan maupun keagamaan. Namun, satu yang mereka punya bersama yaitu keinginan kuat untuk merdeka, menjadi Bangsa Indonesia. Delapan-puluh dua tahun setelahnya, kita bisa bersyukur. Indonesia terus-menerus punya banyak pemuda dengan daya kritis dan daya kreatif yang 
sangat besar. Semua pengalaman berharga bangsa ini, terutama yang dipelopori pemuda, sangat tepat menjadi landasan untuk kita Bangun Karakter Pemuda demi Bangsa Indonesia yang Maju dan Bermartabat. Inilah tema dan tekad kita untuk Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-82 tahun 2010. Tentu karakter pemuda kita bangun dengan memperhatikan keadaan kaum muda saat ini serta tantangan mereka di masa depan. Satu fitur kaum muda sekarang adalah sosok yang aktif, berpendapat kritis dan berekspresi kreatif. Hasil-hasil kritik dan kreasi anak muda generasi demokrasi jelas kita rasakan. Kita terutama bangga dengan kerja-kerja mereka untuk rakyat yang rentan. Bantuan hukum, layanan medis, pengajaran, penegakan hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, laporan jurnalistik, dan masih banyak tindakan pengabdian lain yang kaum muda lakukan. 

Banyak dunia wirausaha kaum muda yang merintis dan memajukan. Jelas pula anak muda sudah menjadikan dunia budaya dan seni tuan rumah di 
negeri sendiri. Atlet-atlet berbakat bermunculan. Politik demokrasi kita marak dengan politisi-politisi muda yang berpengaruh. 

Sejalan dengan semangat kesukarelawanan, Gerakan Pramuka akan marak dan meriah kembali. Undang-undang Gerakan Pramuka yang sudah disetujui bersama Pemerintah dan DPR dua hari lalu, akan menjadi rujukan stakeholder kepramukaan untuk memicu dan memacu satuan-satuan kepramukaan agar berlomba menunjukkan karya baru.

Namun, kita pula yang mesti mengarahkan, menuntun, bahkan menindak tegas bila sikap kritis dan kreatif anak muda malah berwujud tindakan kekerasan fisik ataupun bentuk-bentuk kekerasan dan anarkis lainnya. Anak-anak muda memang memerlukan identitas yang jelas dan tegas . Memang pula demokrasi memberikan keleluasaan untuk menentukan kumpulannya sendiri.

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengajak semua pihak, pemerintah, pemerintah daerah, DPR, masyarakat luas serta keluarga untuk menggunakan pendekatan arus-utama kepemudaan dalam semua upaya pembangunan. Kita berharap cara ini dapat membuka dan mengarahkan sumber-sumber daya kita pada pembangunan serta pemberdayaan pemuda. Target kita, sebanyak mungkin pemuda mampu memiliki produktifitas tinggi dan kompetitif, serta jiwa kebangsaan Indonesia yang kokoh. Mereka harus punya kelebihan untuk dapat bersaing di pasar domestik maupun dunia, serta kepribadian Indonesia sebagai identitas yng mengakar. 

Seperti juga Peringatan Hari Sumpah Pemuda sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengadakan dua kelompok kegiatan besar, yaitu 
Bulan Bhakti Pemuda Indonesia, serta rangkaian acara kesenian, olahraga, dan pameran, serta pemberian Penghargaan kepada orang-orang yang 
mengabdikan diri untuk Pemuda Indonesia. 

Semua rangkaian ini bermaksud memicu pemuda untuk peduli pada sekitarnya dan pada bangsanya, serta memacu pula peringatan yang mereka gagas sendiri. Cerita-cerita kepeloporan pemuda samakin banyak dan bergulir cepat di antara mereka, sehingga Indonesia selalu ada di dalam sanubari pemuda-pemuda di kota, di desa, di sekolah, di kampus, dan di mana saja warga Indonesia berada, termasuk di kancah internasional. 

Semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa – memberi rahmah dan hidayah kepada kita semua, terutama pada Pemuda Indonesia. 
Jayalah Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsa Indonesia. 
Selamat Hari Sumpah Pemuda! 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh 


Solo, 28 Oktober 2010 

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga 
Dr. Andi A. Mallarangeng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar